Ciri-Ciri Masyarakat Kota
Masyarakat
kota merupakan kelompok penduduk yang anggotanya sangat heterogen terdiri atas
masyarakat dari beberapa lapisan atau tingkatan, seperti tingkst pendidikan,
status social ekonomi dan daerah asal atau kampong halamannya. Penduduk kota
dapat dibedakan atas penduduk asli kota dan para imigran, yaitu penduduk desa yang
datang kekota untuk tujuan-tujuan tertentu seperti melanjutkan sekolah atau
bekerja.
Beberapa
ciri masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, antara lain :
- Adanya heterogenitas sosial, artinya bahwa masyarakat yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sangat beranekaragam.
- Sikap hidup penduduk bersifat egois dan individualistik. Artinya bahwa kebanyakan penduduk kota cenderung lebih memikirkan diri sendiri tanpa mempedulikan anggota masyarakat lainnya. Sikap individualistik ini terjadi akibat persaingan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari antara sesama aggota masyarakat kota sangat tinggi, sehingga masing-masing penduduk disibukkan oleh kepentingan pribadi tanpa harus bergantung pada lorang lain.
- Hubungan sosial yang bersifat gesselschaft yang artinya bahwa hubungan sesama anggota masyarakat sangat terbatas pada bidang-bidang tertentu saja. Hubungan sosial ini tidak didasarkan pada sifat kekeluargaan atau gotong royong, tetapi lebih didasarkan pada hubungan fungsional, misalnya antara buruh dan majikan, antara sesama karyawan, rekan sejawat, atasan dan bawahan antara teman-teman satu sekolahan dan sebagainya.
- Adanya segregasi keruangan. Segregasi yaitu pemisahan yang dapat menimbulkan kelompok-kelompok atau kompleks-kompleks tertentu. Contohnya antara lain kompleks pegawai negri sipil, kompleks perumahan tentara, kompleks pertokoan, daerah pecinan, kampung arab, kampung melayu, dan sebagainya. Sebenarnya segregasi ini timbul akibat adanya heterogenitas sosial.
- Norma-norma keagamaan tidak begitu ketat.
- Pandangan hidup masyarakat kota lebih rasional dibanding masyrakat desa. Hal ini karena masyarakat kota lebih terbuka dalam menerima budaya baru. Selain itu, laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah perkotaan cepat diterima masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar